Film pendek “REMOVER” adalah karya kreatif yang dihasilkan oleh tim mahasiswa berbakat yang terdiri dari Elsa Rahmatika Devi, Naomi Fransisca, Fadhil Arrasyid, dan Cahyo Faizz Khafidzi, di bawah bimbingan dosen berpengalaman, Bapak Muhammad Fajar Wahyudi Rahman, S.E., M.M.. Karya ini diciptakan untuk berpartisipasi dalam Lomba Inovasi Digital Mahasiswa (LIDM) yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia. Dengan keberhasilannya lolos seleksi internal di tingkat universitas, tim ini membuktikan potensi besar dalam menghasilkan karya yang inspiratif dan bermakna.
Mengangkat Isu Penting tentang Lingkungan
REMOVER hadir sebagai bentuk respons kreatif terhadap tantangan besar Indonesia dalam pengelolaan limbah sampah, sejalan dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs). Film ini menyampaikan pesan kuat mengenai pentingnya kesadaran lingkungan di tengah krisis sampah yang semakin meresahkan.
Kisahnya berfokus pada perjalanan seorang tokoh utama yang awalnya tidak peduli terhadap isu lingkungan. Namun, berbagai peristiwa yang ia alami akhirnya mengubah sudut pandangnya secara drastis. Ia mulai menyadari bahwa tindakan kecil dapat membawa dampak besar, seperti membuang sampah pada tempatnya, mengolah limbah menjadi ecobricks, serta berpartisipasi aktif dalam kegiatan-kegiatan positif untuk menjaga ekosistem.
Visual Menarik dan Pesan yang Menyentuh
Dengan narasi yang menyentuh dan visual yang kuat, REMOVER tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga sebuah media edukasi yang bertujuan untuk membangkitkan kesadaran masyarakat—terutama generasi muda—mengenai pentingnya peran aktif dalam menjaga lingkungan. Melalui film ini, penonton diajak untuk merenung dan terdorong untuk mengambil langkah nyata dalam kehidupan sehari-hari.
Kolaborasi Tim Kreatif yang Solid
Proses produksi REMOVER melibatkan dedikasi tinggi dari setiap anggota tim. Naomi Fransisca mengarahkan film dengan apik sebagai sutradara, Fadhil Arrasyid menghadirkan sinematografi yang memukau, dan Elsa Rahmatika Devi menyusun skenario yang kuat dan emosional. Sementara itu, Cahyo Faizz Khafidzi dengan cemerlang memerankan tokoh utama yang membawa pesan film ini dengan penuh penghayatan.
Langkah Awal Menuju Prestasi Lebih Besar
Keberhasilan REMOVER dalam melewati seleksi internal universitas adalah sebuah awal yang membanggakan. Pencapaian ini memacu semangat tim untuk terus berkarya dan berprestasi di ajang LIDM maupun kompetisi-kompetisi lainnya.
Seni sebagai Suara Sosial untuk Perubahan
REMOVER menjadi bukti bahwa seni, khususnya film, adalah media yang efektif untuk menyuarakan isu-isu sosial yang penting. Harapannya, karya ini tidak hanya berhenti sebagai partisipasi lomba, tetapi juga mampu membawa dampak positif yang lebih luas bagi masyarakat. Semoga tim kreatif di balik REMOVER terus melahirkan karya-karya inspiratif lainnya yang mendukung keberlanjutan lingkungan dan menjadi inspirasi bagi generasi mendatang.